Yukk....Belajarrr.........
- Apa Pengertian Assesment kinerja Itu?
Assesment
kinerja adalah suatu prosedur yang menggunakan berbagai bentuk tugas-tugas
untuk memperoleh informasi tentang apa dan sejauh mana yang
telah dilakukan dalam suatu program. Pemantauan didasarkan pada kinerja (performance)
yang ditunjukkan dalam menyelesaikan suatu tugas atau permasalahan yang
diberikan. Hasil yang diperoleh merupakan suatu hasil dari unjuk kerja
tersebut.
Assesment
kinerja adalah penelusuran produk dalam proses. Artinya, hasil-hasil kerja yang
ditunjukkan dalam proses pelaksanaan program itu digunakan sebagai basis untuk
dilakukan suatu pemantauan mengenai perkembangan dari satu pencapaian program
tersebut.
Secara
sederhana asesmen ini menilai proses perolehan, penerapan pengetahuan dan
ketrampilan melalui proses pembelajaran yang menunjukkan kemampuan peserta
didik dalam proses maupun produk. (Brualdy, 1998) Dalam asesmen kinerja,
evaluasi tidak dilakukan dengan menyuruh peserta didik menjawab atau memilih
jawaban dari sederetan kemungkinan jawaban yang tersedia akan tetapi peserta
didik diharuskan menjelaskan dengan kata-kata atau caranya sendiri yang dapat
menunjukkan penguasaannya terhadap suatu hal atau peristiwa.
- Apa Saja Tujuan Assesment Kinerja
Performance assessment bertujuan
untuk mengetahui seberapa baik subyek belajar telah mampu mengaplikasikan
pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan sasaran pembelajaran yang telah
ditentukan dan berfokus pada penilaian secara langsung yakni dalam arti
langsung dari kinerja atau apa yang ditampilkan oleh peserta didik, berlangsung
kontinyu, dengan mengkaitkannya dengan berbagai permasalahan nyata yang
dihadapi peserta didik.
- Apa Saja Komponen Assesment Kinerja
Terdapat tiga komponen utama dalam assesment kinerja, yaitu tugas kinerja,
rubric performansi, dan cara penilaian.
1.
Tugas
Kinerja (Performance Task)
Tugas
kinerja adalah suatu tugas yang berisi topik, standar tugas, deskripsi tugas,
dan kondisi penyelesaian tugas. Contoh Tugas dalam Pembuatan assesment kinerja
dalam bidang TI adalah sebagai berikut.
Lakukanlah
penelitian sederhana mengenai gangguan worm terhadap pengaruh kinerja komputer
dan keruasakan system yang diakibatkannya, lakukan kegiatan dengan melakukan
survei kepada beberapa user komputer yang sering mengalami gangguan terhadap
worm . Anda dapat memilih satu atau semua faktor yang memungkinkan worm tersebut
dapat menginfeksi komputer :
1.
Internet
2.
Media
penyimpanan data
Tugas ini meliputi :
1. Pengembangan
rancangan penelitian (termasuk proposal sederhana)
2. Pengembangan
instrument yang diperlukan untuk mengumpulkan data
3. Pengumpulan
data
4. Analisis
data
5. Penulisan
laporan penelitian
6. Penyampaian
laporan secara lisan dalam suatu seminar kelas
2.
Rubrik
Performansi (Performance Rubrics)
Rubrik
performansi merupakan suatu rubrik yang berisi komponen-komponen suatu performansi
ideal, dan deskriptor dari setiap komponen tersebut. Rubrik adalah kunci penskoran yang menggambarkan berbagai
tingkat kualitas kemampuan dari yang sempurna sampai yang kurang untuk menilai
satu tugas, keterampilan, proyek, esai, laporan penelitian, atau kinerja
spesifik. Contoh rubric berdasarkan tugas kinerja diatas adalah sebagai
berikut.
FORMAT PENSKORAN
ASSESMENT KINERJA
IDENTITAS
MAHASISWA
Nama
Siswa
:
No Absen
:
Kelas
:
TUGAS YANG
DIBERIKAN
Judul Tugas
:
Tugas ke
:
Tgl/jangka
waktu tugas :
No
|
Standar
|
Skor/Skala
|
1.
|
Penggunann pengembangan rancangan penelitian yang tepat
|
1 2
3 4
|
2.
|
Pemilihan instrument yang tepat diperlukan untuk mengumpulkan data
|
1 2
3 4
|
3.
|
Metode pengumpulan data yang digunakan
|
1 2
3 4
|
4.
|
Analisis data yang dilakukan
|
1 2
3 4
|
5.
|
Kerapian penulisan laporan penelitian
|
1 2
3 4
|
6.
|
Cara penyampaian laporan secara lisan
|
1 2
3 4
|
Rubrik merupakan wujud assesment kinerja
yang dapat diartikan sebagai kriteria penilaian yang bermanfaat membantu guru
untuk menentukan tingkat ketercapaian kinerja yang diharapkan. Sebagai kriteria
dan alat penskoran rubric terdiri dari senarai yaitu daftar kriteria
yang diwujudkan dengan dimensi-dimensi kinerja, aspek-aspek atau konsep-konsep
yang akan dinilai, dan gradasi mutu, mulai dari tingkat yang paling sempurna
sampai dengan tingkat yang paling buruk.
HOLISTIK RUBRIK
RUBRIK
Nama Siswa
:
Kelas
:
No. absen
:
Mata
Pelajaran :
Materi
: (Tugas
makalah dan diskusi kelompok)
Skor
|
Deskripsi
|
4
|
Mengerjakan tugas dengan baik, informasi yang diberikan akurat dengan
pemahaman yang utuh, masalah diuraikan dan dijawab dengan urut, singkat,
langsung ke masalah yang diminta. Dalam diskusi mampu mengemukakan pendapat
secara spontan tanpa ditunjuk, argument tepat, kalimat yang dikemukakan tidak
bertele – tele dan tuntas. Penguasaan materi sangat baik.
|
3
|
Mengerjakan tugas dengan baik, informasi yang diberikan akurat dengan
pemahaman yang utuh, masalah diuraikan dan dijawab dengan urut, singkat,
langsung ke masalah yang diminta. Dalam diskusi kurang mampu mengemukakan
pendapat secara spontan, argument kurang tepat, kalimat yang dikemukakan agak
bertele – tele dan tidak tuntas. Penguasaan materi kurang.
|
2
|
Mengerjakan tugas kurang baik, informasi yang diberikan kurang akurat
dengan pemahaman yang lemah, masalah dijawab tetapi tidak langsung ke
masalah. Kalimat dikemukakan agak bertele – tele dan tidak jelas.
|
1
|
Mengerjakan tugas kurang baik, informasi yang diberikan kurang akurat
dengan pemahaman yang lemah, masalah tidak dijawab dan kalimat dikemukakan
agak bertele – tele dan tidak jelas.
|
Tujuan Menggunakan
Rubrik
Tujuan menggunakan rubrik adalah untuk memberikan umpan balik tentang
kemajuan kerja siswa dan memberikan evaluasi yang rinci mengenai produk akhir.
Banyak ahli pendidikan percaya bahwa
rubrik meningkatkan hasil akhir siswa dan oleh karena itu dapat meningkatkan
belajarnya. Ketika para guru menilai makalah atau proyek dengan menggunakan
rubrik, mereka dapat melihat dengan jelas dan juga mengukur kualitas produk
siswa. Kalau para siswa sudah menerima rubrik sebelum memulai tugas, mereka
memahami bagaimana kinerja mereka akan dievaluasi, dan mereka dapat menyiapkan
untuk itu. Dengan mengembangkan kisi-kisi dan memberikannya kepada para siswa,
guru memberikan panduan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas kerja
mereka dan meningkatkan pengetahuan mereka. Sekali rubrik sudah dibuat, rubrik
dapat digunakan untuk berbagai kegiatan. Rubrik tersebut dapat diubah sedikit
dan digunakan untuk berbagai kegiatan berikutnya. Hal yang berubah adalah
kompetensi siswa dan strategi pembelajaran guru. Oleh karena itu, guru tidak
perlu membuat rubrik baru untuk setiap kegiatan.
Banyak keuntungan yang dapat diperoleh
bila guru menggunakan rubrik, diantaranya:
·
Guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memberikan focus,
penekanan dan perhatian pada rincian tertentu sebagai model untuk siswa.
·
Siswa mempunyai pedoman yang jelas mengenai apa yang diharapkan guru.
·
Siswa dapat menggunakan rubrik sebagai alat untuk mengembangkan
kemampuannya.
·
Guru dapat menggunakan kembali rubrik tersebut untuk berbagai kegiatan
berikutnya yang sejenis.
3.
Cara
Penilaian (Scoring Guide)
Cara penilaian kinerja ada tiga,
yaitu
a. Holistic Scoring, yaitu
pemberian skor berdasarkan impresi penilai secara umum terhadap kualitas
performansi
b. Analytic Scoring, yaitu
pemberian skor terhadap aspek-aspek yang berkontribusi terhadap suatu
performansi
c. Primary Traits Scoring, yaitu
pemberian skor berdasarkan beberapa unsur dominan dari suatu performansi.
- Kriteria Penilaian Assesment Kinerja
Untuk mengetahui apakah penilaian
kinerja (performance assessment) dapat dianggap berkualitas atau tidak,
terdapat tujuh kriteria yang perlu diperhatikan oleh evaluator. Ketujuh
kriteria ini sebagaimana diungkap oleh Popham (1995) yaitu:
1.
Generability : apakah
kinerja peserta tes (students performance) dalam melakukan tugas yang
diberikan tersebut sudah memadai untuk digeneralisasikan kepada tugas-tugas
lain? Semakin dapat digeneralisasikan tugas-tugas yang diberikan dalam rangka
penilaian keterampilan atau penilaian kinerja (performance assessment)
tersebut, dalam artian semakin dapat dibandingkan dengan tugas yang lainnya
maka semakin baik tugas tersebut. Hal ini terutama dalam kondisi bila peserta
tes diberikan tugas-tugas dalam penilaian keterampilan (performance
assessment) yang berlainan.
2.
Authenticity: apakah
tugas yang diberikan tersebut sudah serupa dengan apa yang sering dihadapinya
dalam praktek kehidupan sehari-hari?
3.
Multiple
foci: apakah
tugas yang diberikan kepada peserta tes sudah mengukur lebih dari satu
kemampuan-kemampuan yang diinginkan (more than one instructional outcomes)?
4.
Teachability: apakah
tugas yang diberikan merupakan tugas yang hasilnya semakin baik karena adanya
usaha mengajar guru di kelas? Jadi tugas yang diberikan dalam penilaian
keterampilan atau penilaian kinerja (performance assessment) adalah
tugas-tugas yang relevan dengan yang dapat diajarkan guru di dalam kelas.
5.
Fairness: apakah
tugas yang diberikan sudah adil (fair) untuk semua peserta tes. Jadi
tugas-tugas tersebut harus sudah dipikirkan tidak ”bias” untuk semua kelompok
jenis kelamin, suku bangsa, agama, atau status sosial ekonomi.
6.
Feasibility: apakah
tugas-tugas yang diberikan dalam penilaian keterampilan atau penilaian kinerja
(performance assessment) memang relevan untuk dapat dilaksanakan
mengingat faktor-faktor seperti biaya, ruangan (tempat), waktu, atau
peralatannya?
7.
Scorability: apakah
tugas yang diberikan nanti dapat diskor dengan akurat dan reliabel? Karena
memang salah satu yang sensitif dari penilaian keterampilan atau penilaian
kinerja (performance assessment) adalah penskorannya.
FORMAT PENSKORAN
ASSESMENT KINERJA
IDENTITAS
MAHASISWA
Nama
Siswa
:
No Absen
:
Kelas
:
TUGAS YANG DIBERIKAN
Judul Tugas
:
Tugas ke
:
Tgl/jangka
waktu tugas :
No
|
Standar
|
Skor/Skala
|
1.
|
Penggunann
pengembangan rancangan penelitian yang tepat
|
1 2
3 4
|
2.
|
Pemilihan
instrument yang tepat diperlukan untuk mengumpulkan data
|
1
2 3 4
|
3.
|
Metode
pengumpulan data yang digunakan
|
1
2 3 4
|
4.
|
Analisis
data yang dilakukan
|
1
2 3 4
|
5.
|
Kerapian
penulisan laporan penelitian
|
1
2 3 4
|
6.
|
Cara penyampaian
laporan secara lisan
|
1
2 3 4
|
HOLISTIK RUBRIK
RUBRIK
Nama Siswa
:
Kelas
:
No. absen
:
Mata
Pelajaran :
Materi
: (Tugas
makalah dan diskusi kelompok)
Skor
|
Deskripsi
|
4
|
Mengerjakan
tugas dengan baik, informasi yang diberikan akurat dengan pemahaman yang
utuh, masalah diuraikan dan dijawab dengan urut, singkat, langsung ke masalah
yang diminta. Dalam diskusi mampu mengemukakan pendapat secara spontan tanpa
ditunjuk, argument tepat, kalimat yang dikemukakan tidak bertele – tele dan
tuntas. Penguasaan materi sangat baik.
|
3
|
Mengerjakan
tugas dengan baik, informasi yang diberikan akurat dengan pemahaman yang
utuh, masalah diuraikan dan dijawab dengan urut, singkat, langsung ke masalah
yang diminta. Dalam diskusi kurang mampu mengemukakan pendapat secara
spontan, argument kurang tepat, kalimat yang dikemukakan agak bertele – tele
dan tidak tuntas. Penguasaan materi kurang.
|
2
|
Mengerjakan
tugas kurang baik, informasi yang diberikan kurang akurat dengan pemahaman
yang lemah, masalah dijawab tetapi tidak langsung ke masalah. Kalimat
dikemukakan agak bertele – tele dan tidak jelas.
|
1
|
Mengerjakan
tugas kurang baik, informasi yang diberikan kurang akurat dengan pemahaman
yang lemah, masalah tidak dijawab dan kalimat dikemukakan agak bertele – tele
dan tidak jelas.
|
By : Hesty
Syaa...Laa...Laa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar